Selasa, 25 September 2012


APA UNTUNGNYA TAWURAN?
          Pada minggu ini negara kita di gegerkan dengan kematian seorang siswa di jakarta yang di sebabkan oleh serangan dari sekolah lain, karena  sudah menjdi trdisi SMA 06 dan SMA 70 menjadi musuh bebuyutan dan melakukan tawuran,
         
Pada dasarnya mereka tidak akan melakukan hal tersebut jika tawuran bukan hal yang di biasakan sedari dulu, mereka saling sering karena  merasa sekolah mereka telah di lecehkan oleh sekolah yang bersangkutan atau masalah pribadi yang melibatkan semua teman nya, tapi jika tawuran ini tidak dilakukan oleh seniornya mungkin tidak akan terjadi tawuran yang berkelanjutan, tawuran ini seperti turun temurun, dari angkatan pertama sampai angkatan – angkatan yang berikutnya .
         
Dengan membawa celurit , gir motor yang di pasang pada sabuk mereka yang di simpan di dalam tas mereka , penanggulangannya adalah pihak sekolah harus melakukan sosialisasi tentang bahayanya tawuran dan akibat nya bila melakukan tawuran antar sekolah apalagi akan mencoreng nama baik sekolah sendiri.
         
Dan mewajibkan extrakulikuler kepada siswa , supaya mereka memiliki kegiatan jadi tidak akan memikirkan tawuran jika sibuk dengan extrakulikulernya,
Dan juga dari orang tua harus memerhatikan anaknya apalagi anaknya yang sedang menuju remaja.
         
           

Selasa, 18 September 2012


RESENSI FILM
 
Identitas
Every child is spesial
AAMIR KAHAN PRODUCTION
PVR PICTURES
02:42:10

SINOPSIS
            Sebuah film yang mengisahkan tentang seorang anak yang bernama IHSHAN , berbeda dengan anak-anak normal yang lainnya, dia perlu mendapatkan perhatian yang khusus dalam hal belajar, tetapi ayahnya memasukan Ihshan ke sekolah yang tidak memberikannya perhatian khusus.
Karna hal itu Ihshan menjadi cemoohan teman-temannya. Karena dia tidak bisa membaca dan menulis dengan normal.
Pada suatu hari teman sekelasnya mengatakan dia akan di hukum oleh guru matematikanya karena dia belum menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Dengan sikap lugunya, dia memberanikan diri untuk membolos sekolah, dan dia menyusuri jalan seorang diri.
Ihshan memberitahukan hal tersebut kepada kakanya yang bernama Yohan dan dia pun meminta kakanya untuk menuliskan absen bahawa dia demam. Awalnya yohan tidak mau  membuat absen untuk ihshan tetapi karena kakanya kasihan melihat adiknya diapun melakukannya.
Beberapa hari kemudian yahnya menemukan kertas absen Ihshan dan dia pun menanyakan kepada istrinya “apakah Ihshan sakit kamis yang lalu”  istrinya pun menjawab “dia tidak sakit” ayahnya pun memanggil Ihshan, tetapi dia menghiraukannya, setelah beberapa kali di panggil diapun menghampiri ayahnya dan menjelaskan semua yang terjadi . Ayahnya pun marah besar kepadanya.
Keesokan harinya orang tuanya pun diminta untuk menghadap guru Ihshan. Dan menceritakan semua kenakalan yang di lakukan oleh Ihshan.
Karena itu pula dia di pindahkan ke asrama milk teman ayahnya dan berharap Ihshan akan lebih mandiri dan merubah kelakuannya. Ibu dan kakaknya tidak menyetujui akan hal itu tetapi,  Mau tidak mau mereka pun harus menuruti perkataan ayahnya.
Setelah dia menjalani kegiatan belajar di asrama itu pun tidak ada perubahan yang signifikan, dia malah menjadi pendiam.
Pada suatu ketika datanglah seorang guru yang mengubah hidup Ihshan menjadi lebih baik. Dengan cara memotivasinya agar dia tidak berhenti untuk berimajinasi membuat karya lukis, dan dia pun mengajarkan Ihshan untuk membaca dan menulis dengan cara yang berbeda. Karena guru itulah orang tua Ihshan pun percaya bahwa Ihshan bukan anak yang mempunyai keterbelakangan.
Kemudian, guru itu pun menyarankan kepada kepala sekolah untuk mengadakan lomba melukis karna dia percaya bahwa Ihshan bisa melakukannya. Dan akhirnya pun kepala sekolah mengijinkannya. Dengan adanya acara itu pula dia membuktikan dengan imajinasinya yang sangat luar biasa,dia pun keluar menjadi pemenangnya dan guru-guru yang selalu menganggap dia tidak mampu melakukan apa-apa pun mengakui keaahlian dia dalam bidang melukis, orang tuanya pun bangga dan tidak percaya bahwa Ihshan bisa melakukannya, hal tersebut karena adanya peranan dari guru seninya yang pantang menyerah untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi pada diri Ihshan dan ingin menemukan bakat terpendan yang ada pada dirinya.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan dari film ini adalah memberikan motivasi kepada orang yang mempunyai penyakit disleksia agar tidak menyerah begitu saja yang menarik dari film ini adalah pada saat Ihshan di ajarkan oleh gurunya untuk membaca dan menulis dengan cara yang berbeda contohnya dengan menulis di atas pasir dan yang membuat sedihnya adalah pada saat orang tua Ihshan tida percaya akan kemampuan dari Ihshan .
Menurut saya film ini tidak memiliki kekurangan  
KESIMPULAN
Film ini mengajarkan kita untuk tidak merendahkan orang-orang yang seperti Ihshan, malah kita  harus memberikannya motivasi bahwa dia bisa. Mengajarkan kita untuk berusaha mencari kelebihan atau keahlian kita sendiri dengan belajar yang tekun.
Dan tidak selamanya orang yang memiliki penyakit disleksia hanya memilik kekurangan saja di sisi lain mereka juga memiliki kelebihannya masing-masing.


Ujian itu berlalu
                Sudah 3 tahun kurang aku berusaha untuk menjalani semua ini untuk mendapatkan nilai terbaik untukdi letakkan di rapot akhir tahunku, ujian nasional akan dilaksanakan 2 hari lagi,aku belajar dengan giat tanpa menngenal waktu.
                Pada saat pelaksanaan ujian nasional rasa tegang mulai tegang datang kepadaku padahal soal itu hanya terdiri dari soal pilihan ganda tanpa essay , aku pun menjalani 3 hari itu dengan rasategang.
                Hari berikutnya aku berangkatke sekolah tanpa merasa ada beban sama sekali ,karena ketegangannya ini telah berakhir kurasa, tetapi ternyata belum. Aku harus menunggu kelulusan yang akan diumumkan 2 minggu lagi.
                Menunggu dengan harap - harap cemas lagi - lagi aku menghadapi hari yang menegangkan rasanya lama sekali untuk menunggu pengumuman kelulusan.
                Hari itu pun tiba pagi – pagi aku bergegas menuju sekolah meskipun pengumuman kelulusan di adakan pada jam 1 siang, sambil menunggu itu aku bercengkrama dengan bersama sahabat – sahabatku d teman salah satu sahabatku yang kebetulan rumahnya berada di dekat sekolah , disana kita membicarakan kemana kita akan melanjutkan sekolah , di tambah membicarakan hal – hal yang mengocok perut kami , yaitu membicarakan ketika masih di SMP.
                Waktu salat duhur pun tiba, aku dan sahabat – sahabatku  melaksanakan salat duhur berjama’ah dan berdo’a bersama – sama berharap kita bisa lulus bersama – sama.
Aku bergegas datang kembali ke sekolah kembali, wali murid pun berdatangan ke sekolah termasuk ibuku aku menunggu kelulusan di depan kelas , tetapi tidak berapa lama aku di panggil oleh urusan siswa , yang di sampaikan oleh temanku dira dan winda mereka menghampiri ku dengan mata sembab karena mereka takut jika mereka tidak lulus, karena mereka sadar sendiri  jika selama ini mereka selalu melanggar peratura sekolah  akupun berjalan dengan rasa gugup mengapa hanya aku yang di panggil ? perasaanku aku tidak pernah menggoreskan tinta merah di sepanjang karir belajar di SMP aku pun memn asuki ruang kelas 9 – a, disana aku melihat teman – temanku yan sedang menangis , memang yang di kumpulkan d ruangan itu adala anak – anak yang selalu membuat onar di sekolah seperti kabur dari sekolah dan larangan – larangan lainnya , aku pun d suruh untuk bergabung dengan mereka  , dalam benakku aku bertanya mengapa mereka menangis hingga tesedu – sedu seperti itu dan tidak berhenti dari tadi guru – guru pun ikut menangis sampai sat itu aku masih tidak mengerti mengapa kami dikumpulkan dalam satu kelas seperti ini , kelas pun serasa banjir karena semua orng disana menangis aku pun ikut mulai menangis ketika salah satu guru kami berbicara aku ceroboh dalam mengisi soal jadi seperti ini  dan apa yang kalian bicarakan kepada orang tua kalian jika kalian tidak lulus, baru dari situ aku mengetahui jika tujuan dikumpulkannya kami di sini karena kami tidak lulus dan harus mengulang tahun depan , aku masih tidak percaya dengan pengumuman tersebut aku masih memikirkan apa kesalahanku  tangisan mereka semakin pecah, teman di sebelahku juga hingga berteriak  karena tidak percaya dengan hal ini , temanku yang laki – laki sampai memohon – mohon kepada guru utuk membantunya  lulus ujian nasional tetpi guru mengatakan keputusan – tetap keputusan tidak bisa di ganggu gugat
                Aku dan teman – temanku di ajak untuk ke luar, aku pun keluar dengan menutup muka  seperti buronan yang sedang di cari polisi, karena malu dengan mataku yang sembab
                Ternyata ada seorang guru yang membawa seember airdan ditumpahkan kepada kami semua, disitu pun guru kami mengumumkan jika tahun ini lulus semua 100%
                Perasaanku campur adukaku ingin marah,tetapi juga senang karena mengetahui ini hanya kejutan.